Aktivitas
-
Penandatanganan MOU Kerja Sama BPMRPK Kemendikbudristek dengan Program Studi PG-PAUD IKIP SILIWANGI
Yogya (RE) - Pagi yang mendung menyelimuti langit Yogyakarta tak menyurutkan semangat kolaborasi demi mewujudkan pendidikan yang lebih baik. Rabu (12/1) Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK) Kemendikbudristek menerima kunjungan dalam rangka penadatanganan MOU kerja sama sebagai wujud kolaborasi antara BPMRPK Kemendikbudristek dan Program Studi PG-PAUD IKIP SILIWANGI. Dalam kesempatan ini, Dra. Ohorella Erma, S.I, M.Ikom., Kepala BPMRPK Kemendikbudristek menyampaikan sekilas tentang Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan.
-
Mengawali Tahun 2022, BPMRPK Kemendikbudristek Gelar Rapat Evaluasi 2021 dan Koordinasi 2022
Yogya (RE) - Mengawali tahun 2022, Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK) Kemendikbudristek gelar Rapat Evaluasi 2021 dan Koordinasi 2022 yang dihadiri pimpinan dan seluruh pegawai, hari ini (3/1). Bertempat di ruang sidang, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Joko Wahyono, S.E. membuka rapat dengan menyampaikan capaian dari bagian tata usaha di tahun 2021. Sementara itu, Dra. Ohorella Erma, MI.Kom., Kepala BPMRPK Kemendikbudristek menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai atas kinerja yang diberikan di tahun 2021.
-
Trauma Healing BPMRPK Kemendikbudristek untuk Anak-Anak Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Lumajang (RE) - Meletusnya Gunung Semeru pada awal bulan Desember yang menimbulkan banyak korban luka maupun meninggal dunia. Pada situasi darurat akibat erupsi Gunung Semeru, tentu juga berdampak pada pendidikan khususnya bagi peserta didik. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Drs. Agus Salim, M.Pd., menyampaikan bahwa 24 sekolah tidak dapat digunakan karena bangunan terdampak material vulkanik, 21 sekolah digunakan sebagai tempat pengungsian atau pis pengungsian warga, dan sekitar 2000 peserta didik yang terdampak harus tetap mendapatkan akses pendidikan. Sarana pembelajaran darurat telah diwujudkan dengan mendirikan tenda-tenda kelas pembelajaran darurat untuk semua jenjang pendidikan mulai PAUD, SD, dan SMP. Materi pembelajaran yang disampaikan adalah materi terkait keselamatan, keamanan, perlindungan diri, cara-cara penyelamatan dan evakuasi, termasuk perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan pengungsian. Selain itu, peserta didik terdampak bencana juga harus diberikan dukungan psikososial. Oleh karena itu, Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK) melakukan trauma healing untuk anak-anak korban bencana erupsi Gunung Semeru.
-
Fasilitasi Pemanfaatan Media Audio/Radio untuk PAUD Gelombang II Tahun 2021
Yogya (RE) - Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK) memiliki tugas dan fungsi untuk mengembangkan model media audio/radio untuk pendidikan dan kebudayaan. Sejak tahun 2008 sampai 2020, BPMRPK mengembangkan media audio pembelajaran untuk menunjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam berbagai format sajian, antara lain cerita, menyanyi, dan permainan. Tiga format sajian yang utama untuk anak usia dini ini dikembangkan dengan konsep-konsep yang lebih khusus, seperti gerak dan lagu, mengenalkan huruf melalui cerita, mengenalkan berbagai suara, senam fantasi, permainan tradisional, cerita ekspresi dan imajinasi, dan tuntutan moral dalam hidup bermasyarakat. Setelah sukses di sembilan (9) wilayah pada gelombang I, BPMRPK melaksanakan Fasilitasi Pemanfaatan Media Audio/Radio untuk PAUD Gelombang II di sepuluh (10) wilayah yaitu Blitar, Denpasar, Gresik, Jakarta, Jepara, Lamongan, Lumajang, Ngawi, Semarang, dan Trenggalek.
-
Rapat Koordinasi dan Evaluasi Siaran Radio Tahap II
Yogya (RE) - Radio Edukasi merupakan salah satu produk unggulan dari BPMRPK Kemdikbudristek. Radio Edukasi selalu berusaha memberikan layanan siaran pendidikan yang dapat turut mencerdaskan anak bangsa, membangun karakter pancasila, juga memberikan hiburan kepada seluruh lapisan masyarakat, sesuai dengan semboyan Radio Edukasi yaitu cerdas, santun, dan menghibur. Sebagai tindak lanjut Rapat Koordinasi dan Evaluasi Siaran Radio Tahap I pada bulan September lalu, maka diselenggarakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Siaran Radio Tahap II. Hal tersebut dilaksanakan guna mengukur atau melakukan evaluasi terhadap pengelolaan siaran Radio Edukasi yang telah dilaksanakan selama periode Juli s.d. Desember 2021 dan melakukan koordinasi untuk rencana pengelolaan siaran Radio Edukasi di tahun 2022 mendatang. Sehingga Radio Edukasi dapat meningkatkan kualitas siaran pendidikan.
-
Workshop Keradioan
Surabaya (RE) - Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan memiliki tugas dan fungsi untuk mengembangkan model media audio/radio untuk pendidikan dan kebudayaan. Salah satu pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut adalah dengan pengelolaan sarana dan peralatan media radio yaitu Radio Edukasi. Radio Edukasi menyajikan komposisi acara pendidikan (baik formal maupun non formal); berupa berita pendidikan, acara hiburan, dan pendidikan. Selain dapat didengarkan dimana saja dan kapan saja melalui aplikasi Radio Edukasi, streaming Radio Edukasi juga dapat didengarkan melalui laman https://radioedukasi.kemdikbud.go.id/.