Berita Pendidikan

Kemendikbudristek: PPG Prajabatan Diharapkan Cetak Lulusan Profesional

Yogya (RE) - Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek membuka Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail, mengatakan bahwa pihaknya ingin mencetak lulusan PPG Prajabatan yang mampu menjadi guru pemula yang profesional, dapat menjadi teladan, pembelajar yang mampu mengembangkan rencana dan pelaksanaan, serta  dapat melakukan evaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

“Mereka diharapkan dapat mewujudkan profil pelajar Pancasila, terampil dalam mengembangkan lingkungan belajar, dan dapat memfasilitasi peserta didik belajar dengan melibatkan orang tua dan masyarakat,” ujar Temu Ismail, dalam keterangannya, Selasa (13/9/2022). 

Ia menuturkan, mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2022 akan memperoleh beasiswa dalam bentuk biaya pendidikan selama dua semester per satu tahun. Setelah mereka dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat pendidik, menurutnya, maka lulusan ini akan diprioritaskan untuk mengisi formasi kekosongan guru di Indonesia. 

Pembukaan seleksi PPG Prajabatan telah diumumkan melalui Surat Edaran Pengumuman Nomor 6152/B.B2/GT.00.02/2022 yang dikeluarkan oleh Dirjen GTK, Kemendikbudristek. Pada tahun 2022 ini, Kemendikbudristek membuka Kuota Nasional sebanyak 40.000 calon peserta yang disesuaikan dengan kebutuhan formasi guru. Pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang 2 tahun 2022 ini dibuka untuk 18  bidang studi prioritas.

Sementara itu, Koordinator Pokja PPG, Zainun Misbah, menerangkan program ini memberi kesempatan kepada calon Mahasiswa Prajabatan tahun 2022 yang tidak lolos seleksi pada pendaftaran gelombang pertama dapat mendaftar kembali pada pembukaan gelombang kedua.

"Pengulangan pendaftaran tersebut dibolehkan asalkan persyaratan umum pendaftaran calon mahasiswa PPG Prajabatan terpenuhi," ucap Zainun Misbah.

Zainun mengungkapkan, pada prosesnya pelaksanaan PPG prajabatan model baru ini dilakukan tidak hanya kuantitas tapi mengingat kualitas. Mahasiswa akan memperoleh pengalaman pembelajaran selama masa kuliahnya, dengan bekal yang berkualitas, dan untuk lebih mempersiapkan mereka menjadi guru. 

Perhitungan Kuota PPG Prajabatan 2022
Zainun juga menyampaikan bahwa arah kebijakan pelaksanaan PPG saat ini, salah satunya mengenai kuota, dihitung berdasarkan data-data dari guru yang akan pensiun.

Selain itu terdapat juga perubahan arah kebijakan mulai dari pembelajaran hingga prioritas bagi lulusan PPG Prajabatan.

"Mereka (lulusan PPG prajabatan) akan menggantikan guru pensiun sehingga ada jaminan untuk mereka menjadi guru. Proses perkuliahan yang akan mereka jalani juga tidak hanya antara dosen dan mahasiswa, tapi ada juga guru pamong dan praktisi," paparnya.

"Setelah lulus mereka akan mendapatkan sertifikat pendidik, yang penting sekali oleh calon guru, untuk syarat menjadi guru, dan mereka akan diprioritaskan ketika ada penerimaan guru," jelas Zainun.

 

 

Reporter: Arin / Editor: Arik
Foto: Kemendikbudristek

This post has 0 Comments

    Kirim Komentar