Berita Pendidikan
BBGP DIY Koordinasi Mitra Pembangunan IKM, Diharapkan Dapat Membantu Guru Maksimalkan Materi di PMM

Yogya (RE) - Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama dengan mitra pembangunan lakukan koordinasi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Ketua Pokja Transformasi Kepemimpinan Sekolah BBGP DIY, Puji Iriyanti, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai koordinasi dengan mitra pembangunan. Menurutnya, para mitra tersebut juga telah tergabung dalam grup besar IKM.
"Di grup besar tersebut ada semua wakil dari UPT provinsi DIY dan wakil dari Dinas Pendidikan 5 kabupaten/kota se DIY, serta perwakilan BPMP DIY dan BBPPMPV Seni dan Budaya. Dan tentu saja perwakilan dari BBGP DIY," ujar Puji, dalam Zoom Meeting Koordinasi Mitra Pembangunan IKM, Rabu (21/7/2022).
Dengan adanya grup ini, dikatakan Puji, pihaknya berharap dapat memudahkan komunikasi antar semua pihak terkait dan juga untuk saling berbagi informasi.
Selain itu, keberadaan mitra pembangunan IKM juga menjadi upaya untuk memperbaiki tidak hanya sekedar kuantitas. Namun, nantinya dapat meningkatkan kualitas dari pada guru. Sehingga para guru diimbau untuk betul-betul mempelajari materi IKM pada Platform Merdeka Mengajar (PMM).
"Bagaimana kualitas juga meningkat tidak hanya kuantitasnya saja yang banyak. Jadi harapannya guru-guru tidak hanya sekedar login saja," jelasnya.
Ia menyebut, pemerintah juga terus berupaya membantu sekolah melaksanakan enam strategi pembelajaran dalam IKM. Enam strategi pembelajaran dalam IKM yaitu Platform Merdeka Mengajar, Komunitas Belajar, Seri Webinar, Narasumber Berbagi Praktik Baik, Pusat Layanan Bantuan, dan Bekerja Sama dengan Mitra Pembangunan.
"Dari enam strategi pembelajaran tersebut, salah satunya dengan mitra pembangunan yang menjadi center, yakni komunikasi belajar. Di mana para guru dalam kelompok komunitas menjadi tujuan," imbuhnya.
Puji menilai, keberadaan Pusat Layanan Bantuan (Help Desk) kurang digunakan. Pasalnya para guru dirasa lebih merasa nyaman kalo sharing secara langsung.
Puji menambahkan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tetap membuka pendaftaran untuk organisasi lain yang menjadi mitra pembangunan. Organisasi tersebut tentu bertujuan untuk membantu menerapkan IKM mandiri.
"Di setiap platform juga diminta membantu kelancaran dari mitra pembangunan. Misalnya di Jogja ini saya lihat yang baru ini adalah PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri," papar Puji.
Sebagian mitra, lanjut Puji, sudah melaporkan sejauh mana kegiatan yang dilakukan. Sehingga diharapkan bisa saling sharing untuk berbagi informasi kegiatan-kegiatannya.
"Sangat penting bagi kita saling menginformasikan dan saling bekerjasama. Jangan sampai kita double sekolah yang didampingi. Karena masih banyak sekolah sekolah lain yang juga belum mendapatkan pendampingan," pungkas Puji.
Reporter: Arin / Editor: Arik
Foto: BBGP DIY
Kirim Komentar