Berita Pendidikan

BBGP DIY Selenggarakan Kegiatan Upgrading Penggerak Komunitas Wilayah Provinsi DIY

Yogya (RE) - Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selenggarakan kegiatan Upgrading Penggerak Komunitas wilayah Provinsi DIY. Kepala BBGP DIY, Adi Wijaya, dalam sambutannya pada saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya maupun Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) selalu berkolaborasi mengawal pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dalam hal ini khususnya untuk provinsi DIY.

Adi mengungkapkan, bahkan di kabupaten Gunungkidul terdapat beberapa sekolah yang telah melaksanakan Program Dekolah Penggerak (PSP) dan tahun ini merupakan tahun kedua.

“Bagi yang belum terlibat di sekolah penggerak, semester ini merupakan semester pertama dalam melaksanakan kurikulum merdeka, khususnya bagi yang memilih jalur mandiri untuk pilihan kedua dan pilihan ketiga,” ujar Adi di kantor BPMP, Rabu (2/11/2022).

Menurutnya, di awal tahun ajaran baru 2022/2023, pihaknya bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), seperti BPMP maupun Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya, serta Dinas Pendidikan di kabupaten/kota DIY sudah melakukan berbagai kegiatan, baik sosialisasi maupun coaching clinic dalam mendukung IKM.

“Untuk BBGP DIY, barangkali ini adalah kegiatan pertama kali yang dilakukan secara tatap muka. Beberapa waktu yang lalu, dalam rangka mengawal untuk membantu memfasilitasi sekolah-sekolah yang melaksanakan kurikulum merdeka jalur mandiri baru dilaksanakan secara daring, lebih-lebih menggunakan fasilitas webinar,” paparnya.

Adi menambahkan, peserta Kegiatan Upgrading Penggerak Komunitas Wilayah Provinsi DIY yang berjumlah 120 ini, diharapkan mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun luar lingkungan sekolah masing-masing.

“Harapannya melalui bapak/ibu penggerak komunitas bisa bersama-sama menggerakkan komunitas belajarnya, baik di dalam satuan pendidikan atau antar satuan pendidikan, maupun melalui PMM (Platform Merdeka Mengajar),” pungkas Adi.

 

 

 

Reporter: Arin / Editor: Arik

Foto: Arin

This post has 0 Comments

    Kirim Komentar